MasyaAllah, Kesan Pertama (First Impression) di Eropa

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Bismillah, beberapa kesan pertama (first impression) ketika menjejakkan kaki di Eropa mulai dari keadaan-nya hingga pernyataan “lihat kiri-kanan dahulu” bukan “lihat kanan-kiri dahulu”. Penulis bersyukur dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta’Ala dapat menjejakkan kaki di Eropa ini, semoga hal ini menjadikan penulis dan pembaca untuk dapat terus bersyukur terhadap hari-hari yang kita semua lalui.

1. Keadaan
“Dingin”. Ya, satu kata yang terlintas dipikiran ketika memijakkan kaki untuk pertama kalinya di benua Eropa (Republik Ceko, plzeň). Walaupun ketika itu bertepatan di musim panas/summer, tetap saja hawa yang dirasakan terasa dingin.

2. Kualitas Foto
Selanjutnya, kesan pertama ketika mengambil gambar (foto) menggunakan smartphone, gambar yang dihasilkan terasa lebih jernih, ini membuktikan suasana atau kualitas lingkungan (khususnya udara) memiliki efek yang dapat berpengaruh ke hasil gambar yang ditangkap. Apakah benar?

3. Akses Bepergian
Beralih ke akses untuk bepergian, dapat dikatakan akses untuk bepergian kemana-mana tergolong mudah. Tetapi yang menjadi kesan pertama yang dirasakan yaitu diharuskannya untuk berjalan kaki untuk sampai ke titik pemberhentian transportasi umum yang disediakan (Alhamdulillahnya titik-titik pemberhentian ini tersedia cukup banyak, sehingga perjalanan yang ditempuh dengan berjalan kaki cukup dekat).

4. Karakteristik Penduduk Lokal
Masuk ke pembahasan terhadap penduduk lokal, kesan pertama yang dirasakan ataupun terlihat bahwa “kebanyakan” penduduk lokal lebih memilih “individu” dari pada “berkelompok-kelompok”. Pernyataan tersebut tidak selalu hanya mengarah kepenilaian negatif.

5. “Lihat Kiri-Kanan Dahulu”, bukan “Lihat Kanan-Kiri Dahulu”
Siapa yang tidak asing dengan istilah atau pernyataan tersebut, kenapa lihat kiri-kanan dahulu? Yap, hal tersebut biasanya identik ketika seseorang hendak menyeberang jalan (penyeberang jalan yang bijak tetunya menyeberang di penyebrangan jalan yang disediakan ya). Adapun untuk mengemudi di sini, pengemudi berada di jalur kanan, berbanding terbalik dengan indonesia yang mana pengemudinya berada di jalur kiri. Oleh karena itu kita diharuskan “lihat kiri-kanan dahulu” ketika ingin menyeberang.



Posted

in

by

Comments

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started